Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Pengikut




lagu

search

RSS

Sisi Positif dan Negatif Facebook


Masyarakat tebentuk dari sekumpulan individu yang saling berhubungan. Interaksi ini kian hari semakin rumit. Di dunia modern yang juga dikenal dengan era komunikasi, interaksi sosial juga mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan media global. Saat ini para pengamat dan pakar media mengusulkan bentuk baru dalam berinteraksi. Model baru ini bertumpu pada media massa khususnya internet.

Media dan teknologi canggih mampu mengubah model interaksi manusia dengan kecanggihannya membentuk dunia baru khusunya di bidang interaksi sosial. Model terbaru interaksi manusia yang marak saat ini dikuasai oleh jaringan internet melalui laman sosial yang menjamur. Jaringan ini mempermudah para pengguna untuk berhubungan dengan teman dan memungkinkan untuk menebar pengaruh lebih cepat serta akurat.

Para pengguna laman sosial dengan memanfaatkan fasilitas jejaring ini memulai pengalamannya menjelajah dunia maya yang tanpa batas. Di dunia ini tidak mengenal batas teretorial  dan politik, semua pengguna dapat saling berhubungan tanpa diributkan aturan baku yang ada. Mereka bisa berpetualang ke berbagai dunia dan berkomunikasi dengan teman-temannya dari negara-negara lain. Semuanya dilakukan dengan mudah dan cepat. Meningkatnya kecenderungan pengguna untuk memanfaatkan jejaring sosial menunjukkan bahwa dunia maya sangat dipengaruhi oleh laman sosial ini.

Di antara jejaring sosial, laman Facebook berada diurutan terdepan. Laman ini beroperasi pertama pada tahun 2004 dan diluncurkan oleh Mark Zuckerberg. Zuckerberg mendesain situs Facebook dari sebuah kamarnya di Universitas Harvard Amerika Serikat. Situs Zuckerberg ini ternyata mendapat sambutan luas dari teman-temannya di universitas Harvard. Dua pekan dari peluncuran situs ini, separuh dari mahasiswa telah mendaftarkan diri sebagai pengguna. Mereka memilih laman ini sebagai sarana untuk saling berhubungan. Laman ini dalam waktu singkat juga menarik simpati jutaan orang dan menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Selain menjadi sarana untuk berhubungan dengan teman lama atau baru, facebook juga ajang berdiskusi  bagi para pemuda. Laman ini memungkinkan para pemuda berinteraksi dengan kelompok seusianya dari berbagai negara. Situs ini juga menjadi sarana untuk mengemukakan ide dan pandangan mereka serta mendiskusikannya dengan orang lain. Sejatinya dengan berkembangnya jejaring sosial, interaksi antar manusia semakin mudah dan luas. Selain itu, jejaring ini kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia dengan dampaknya baik negatif maupun positif

Menurut sejumlah pengamat, dengan bantuan laman  ini, interaksi manusia memasuki tahap baru dan masyarakat semakin mudah dan cepat berkomunikasi dengan sesamanya. Apalagi hal ini didukung dengan kemudahan akses internet yang semakin hari kian merambah ke pelosok dunia. Namun sejumlah pengamat lainnya menilai laman sosial khususnya facebook menimbulkan banyak kesulitan.

Berdasarkan hasil riset terbaru oleh Larry Rosen, profesor psikologi di sebuah universitas di California menyebutkan, penggunaan facebook melebihi batas wajar dapat berdampak buruk bagi seseorang seperti memperkuat rasa egoisme, perilaku anti sosial, histeris dan agresif di tengah remaja. Menurut penelitian Rosen, pengguna facebook baik anak-anak maupun orang dewasa sangat rentan terkena gangguan mental.

Sementara itu, menurut pengakuan laman facebook setiap harinya laman ini meneriman sekitar 200 anggota baru dan jejaring ini telah memiliki anggota jutaan orang di seluruh dunia. Popularitas facebook dengan anggotanya yang rata-rata berusia muda telah menarik pebisnis dunia maya. Jejaring ini juga membuka peluang dagang dan keuntungan besar. Sepertinya tengah terjadi perlombaan besar-besaran di kalangan pebisnis dunia maya untuk dapat mengontrol jejaring ini.

Di sisi lain, popularitas facebook juga dimanfaatkan di sektor politik dan sosial. Sekilas jejaring sosial seperti facebook dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat untuk saling berhubungan melalui dunia maya, namun mayoritas jejaring seperti ini memiliki misi terselubung lain yaitu mengumpulkan data dan informasi. Meski keanggotaan di situs sosial ini gratis, namun sebenarnya tidak ada yang cuma-cuma di dunia ini. Para pengguna facebook dengan tak sadar telah mencantumkan data pribadinya di situs ini.

Julian Assange, pendiri situs Wikileaks mengatakan, "Facebook sarana spionase terbusuk yang hingga kini muncul. Setiap orang yang mencantumkan identitas teman-temannya di jejaring ini harus menyadari bahwa dirinya telah memberikan data cuma-cuma kepada dinas intelijen Amerika Serikat." Menurutnya, facebook adalah data base informasi Amerika Serikat yang memuat informasi data pribadi pengguna jejaring sosial ini yang dilakukan secara sukarela. Kemudahan dinas intelijen AS mengakses data pribadi pengguna facebook menjadikan laman ini sebagai ancaman berbahaya bagi negara dan bangsa dunia.

Sejumlah pengamat juga mengisyaratkan runtuhnya sebuah kelompok atau instasi keluarga. Menurut mereka, laman sosial khususnya facebook menimbulkan banyak kesulitan bagi pemuda dan keluarga. Contoh nyata adalah apa yang dinyatakan pengacara AS. Mereka menilai faktor perceraian di negara ini seperlimanya disebabkan oleh facebook. Sejatinya popularitas facebook memungkinkan pasangan suami istri untuk saling mengkhianati. Sebagian pasangan aktif menyelidiki halaman facebook suami atau istrinya dengan harapan mengetahui indikasi penyelewengan pasangan mereka.

Di sisi lain, facebook memungkinkan para pemuda untuk memberikan data pribadinya kepada orang lain dan menjalin hubungan yang keluar dari kearifan lokal dan adat istiadat. Patut disayangkan hubungan ilegal dan melanggar norma dimanfaatkan oleh pemuda yang hanya mencari untung bagi dirinya sendiri serta menimbulkan kerugian mental besar bagi pemuda itu sendiri.

Berdasarkan data statistik yang dirilis pada Mei 2011, pengguna facebook telah mencapai lebih dari 700 juta orang . 70 persen pengguna facebook dari luar AS. Mayoritas pengguna fecebook berasal dari Amerika dan tempat kedua diduduki oleh Indonesia dengan sekitar 35 juta pengguna. Selain itu, mayorita pengguna berasal dari benua Amerika. Tak diragukan lagi bahwa gelombang pesat penggunaan facebook sulit dibendung. Namun yang harus dilakukan adalah berhati-hati dalam menyikapi fenomena ini.

Laman sosial ini akan memiliki sisi posisit jika dimanfaatkan untuk memperbaiki kondisi masyarakat. Contohnya adalah publikasi foto Mohamed Bouazizi, pemuda Tunisia yang nekat membakar diri, di laman facebook sangat membantu menggerakkan massa menggulingkan diktator Zine El Abidine Ben Ali. Pemuda Tunisia sangat terpengaruh oleh gambar Bouazizi dan mereka beramai-ramai turun ke jalan-jalan menuntut pengunduran diri Ben Ali.

Selama sembilan bulan kebangkitan Islam di negara-negara Arab, rakyat revolusioner khususnya pemuda memanfaatkan laman sosial ini untuk menggalang massa mengungkapkan protes mereka terhadap para diktator. Kondisi ini tidak dimonopoli oleh negara Arab, bahkan di Barat pun tak luput dari kondisi tersebut. Oleh karena itu, kita saksikan pemerintah Barat meminta pemilik facebook untuk menutup sejumlah aplikasi dan layanan mereka di laman ini jika terdapat indikasi yang mengancam kepentingan Barat. Tampaknya di sela-sela dampak negatif dari facebook, kini masyarakat mulai memanfaatkan laman sosial ini untuk kepentingan pribadi dan negara mereka. (IRIB/MF)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Raudya mengatakan...

bagus yar!

shafira fitria mengatakan...

good job yar :D hahaha

freerunner mengatakan...

sipp... ;)

Posting Komentar

Design Downloaded from Free Blogger Templates | Free Website Templates